Magelang, 17 Oktober 2024 — Pemerintah Kota Magelang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Magelang menggelar kegiatan Pembekalan Bagi ASN yang Akan Memasuki Purna Tugas. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 Oktober 2024 dengan diikuti oleh 50 ASN dari berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Kota Magelang.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk membekali ASN dengan keterampilan dan wawasan baru menjelang masa purna tugas, sekaligus memberikan motivasi agar mereka dapat memanfaatkan masa pensiun secara produktif.
Pada hari pertama, peserta memulai agenda dengan kunjungan ke Gethuk Take di Tawangmangu. Di sana, para peserta diterima oleh pemilik usaha, Bapak Edi Susanto, yang menjelaskan perjalanan usahanya sejak didirikan pada tahun 2016. Gethuk Take kini telah memiliki 20 varian produk olahan singkong dan mengolah hingga 5 kintal singkong per hari dengan dukungan 30 karyawan. Kerja sama dengan kelompok tani lokal juga dilakukan guna menjaga pasokan singkong jenis jalak towo, sekaligus mendukung stabilitas harga bagi para petani. Dalam kunjungan tersebut, peserta berkesempatan berdiskusi langsung dengan Bapak Edi dan istri, serta ikut dalam praktik pembuatan gethuk.
Setelah kunjungan ke Gethuk Take, kegiatan dilanjutkan dengan sesi motivasi menjelang purna tugas yang disampaikan oleh Nugraha Arif Karyanta, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Dalam sesi ini, Nugraha memberikan motivasi serta pandangan mengenai bagaimana ASN dapat menjalani masa purna tugas dengan mental yang positif dan kesiapan menghadapi perubahan peran dalam kehidupan. Selain motivasi psikologis, peserta juga mendapatkan materi tentang perbankan yang disampaikan oleh perwakilan dari Bank Jateng Cabang Magelang. Materi ini memberikan informasi tentang pengelolaan keuangan yang cerdas dan solusi perbankan yang dapat dimanfaatkan oleh ASN setelah pensiun.
Malam harinya, kegiatan hari pertama diakhiri dengan acara gala dinner yang diadakan untuk memberikan suasana santai dan kebersamaan di antara para peserta.
Pada hari kedua, peserta melanjutkan kunjungan ke Kampung Batik Laweyan di Solo. Di sana, mereka mendapat materi mengenai seluk-beluk pembuatan batik, mulai dari pengenalan bahan, motif, hingga teknik mencanting dan pewarnaan. Selain itu, peserta juga berpartisipasi dalam praktik langsung membatik, yang memberikan pengalaman langsung mengenai seni batik yang kaya akan budaya dan tradisi.
Kegiatan pembekalan ini diharapkan dapat memberikan bekal berharga bagi para ASN yang akan memasuki masa purna tugas, baik dalam bentuk motivasi mental, keterampilan baru, maupun wawasan praktis untuk kehidupan setelah pensiun. Dengan pembekalan ini, diharapkan para ASN dapat menjalani masa purna tugas dengan penuh semangat dan produktivitas. (Lig)